February 29, 2012

Bukan Mimpi Biasa

Diawali dari khayalan suatu malam

Menyentuh relung hati
Memenuhi pikiran
Memotivasi jiwa
Menggeraki raga

Sejak berani mengandung mimpi
Tiba-tiba semua mengarah ke cahaya
Jalan-jalan terbentang menganga
Pintu-pintu kesempatan membuka

Kemudian, mimpi itu bukan mimpi lagi
Bukan hanya tatapan kosong menerawang
Bukan hanya remasan gemas buku-buku jari
Bukan hanya tarikan nafas panjang yang bervolume kemustahilan

Mata ini sekarang selalu mencari
Jari ini pun terus menari
Nafas pun ikut berlari

Tidak sempat lagi hanya berdiam
Mahluk yang bernama mimpi itu telah lahir.
Janin itu sudah mem-bayi


Siap mengisi dunia
Memberi nyawa,
Pada mimpi-mimpi baru

No comments: