August 20, 2011

Konsultasi Hati (part 2)

Versi Rena :

Aku tidak suka perempuan didepanku. Terkesan anggun, matang, bijaksana, bahagia dan sempurna sbg wanita. Seperti yg ku dapati dari wacana2 berita di internet saat aku browsing. Aku baca semua buku2 dan artikelnya 3 bulan belakangan ini. Pemikirannya unik, melihat masalah dari sisi yg tdk terlihat. Pantas saja byk yg membutuhkannya. Namun aku tau yg tdk diketahui byk 'penggemar'nya. Perempuan ini pintar menyembunyikan jati diri sesungguhnya.

Pertemuan pertama minggu lalu dia berusaha menanyakan asal usul ku, aku menjawab sekenanya. Aku malah balik bertanya ttg pendapatnya thd berbagai hal. Dia menjawab tepat seperti apa yg sudah kutebak, aku sudah menyelami karakter dan ciri khas pemikirannya dari buku2 nya. Dari isi artikel2nya di majalah ataupun koran. Kurasa tdk ada yg bs menandingi kejelian analisa ku terhadap sosok ini.

Hari ini kedua kalinya aku datang ke ruang konsultasinya, aku memang membuat nya bersedia meluangkan waktu 2 jam setiap jumat. Aku punya misi tertentu dengan berpura2 menjadi pasiennya, aku ingin mengajarkan sesuatu padanya. Dendamku segera akan terbayar. Aku akan menyadarkannya bahwa dia telah pernah melakukan kesalahan besar. Bahwa dia, membuatku tdk memiliki seorang Ibu.

(bersambung)

No comments: