December 30, 2010

sang penjawab doaku

Hari ini, aku sedang berdiri di pelaminan bernuansa putih yg terletak tepat dipinggir pantai, memandang sekeliling. Jauh dilubuk hati, ada rasa hangat bersemayam, membelai lembut permukaan jantung.

Pemandangan yg sgt jarang kulihat sepanjang masa, hampir setiap orang tersenyum ke arah ku, lalu ke arah pasangan ku yg berdiri agak jauh dari ku krn memberikan ruang utk 2 manusia yg plg kusayangi didunia.

Aku dan pasanganku berdiri terpisah, mengapit sepasang manusia terindah. Mereka anak-anakku. Menyatu layaknya inisial mereka yg dibentuk oleh ice carving ditengah tamu yg datang. 'A & E'.

Orang orang yg datang berbisik bisik takjub, inilah pernikahan yg unik. Pernikahan yg selamanya tak akan ada panggilan besan dan tak akan ada panggilan mertua. Bukan krn tidak punya, sungguh. Kalian akan mengerti jika kisah ini kutulis menjadi buku yg berjudul ; 'Anak Suamiku menikahi Anakku'.

Ah, luar biasa kebahagiaanku hari ini. Aku tidak mengharapkan lg ada yg mengerti bahwa aku tdk menginginkan kebahagiaan lebih dari ini.

Sekarang terjawab sudah, suara siapa yg berbisik tepat 23 thn yg lalu : 'segalanya akan baik baik sayang, bertahanlah'.

Sesaat aku mengingat masa itu, saat dimana aku berada dlm puncak kesedihan dan kehampaan, tersungkur gelap dibawah kaki tempat tidurku. Kehabisan kekuatan utk tetap berdiri, yg kulakukan hanya memohon kpd Tuhan (hal yg sering kulakukan namun tdk pernah dijawabNya). Doa ku hanya 2 kata 'tolong aku', namun kuucapkan beratus-ratus kali. Kemudian aku mendengar jawaban lembut itu.

Dan sekarang, aku menyadari bahwa yg menjawab itu adalah diriku sendiri yg sedang berdiri dipelaminan hari ini, dgn perasaan bahagia luar biasa. Akulah sang penjawab doa itu, berbisik menembus waktu, aku dimasa depan yg tau pasti bahwa suatu saat nanti perempuan sedih 23 thn lalu itu akan menjadi perempuan paling beruntung didunia, berdiri dipelaminan bersama suami, dan sepasang anakku, hari ini.
30 Desember 2033.

Terima kasih cobaan-cobaanku.
Terima kasih sang penjawab doaku.
Tanpa mu, tdk akan ada hari ini.

No comments: