May 8, 2010

Mood Ber'bicara' & Berbicara Mood

Bertambah usia tdk menjamin semakin baik seseorang mengelola mood.

Menurut saya, lebih mudah memulai bicara drpd merespon bicara. Beberapa orang, yg sgt handal mengemukakan opini awal tnyata sgt buruk pd saat merespon pembicaraan.

Dilihat dari jenjang pengaruhnya seseorang bs baik atau tdk dlm mengemukakan pendapat ;
Dia tau kpn dia hrs bicara / merespon pembicaraan, artinya bs mengidentifikasi tepat / tdk nya suasana pd saat itu utk menerima isi bicara.

Tp yg sulit adalah merespon omongan, identifikasi time frame tdk bs dipakai lg bukan? Mau gak mau, agar apa yg kita respon itu keluarnya baik, ya kita hrs kelola dulu 'mood'nya pd saat itu.

Mood itu sendiri sbenernya tdk mempengaruhi isi pikiran bgt, ya apa pendapat kita ttg 1 hal tetap sama kok. Tp proses dan tujuan dr berbicara itulah yg terpengaruh sm mood.
Misalnya yg simpel aja ya, ktika pria bicara "kangen nih" ke si wanita pasangannya. Sbnernya yg diotak wanita itu isinya "kangen juga nih" dan pas mood lg bersahabat, keluarnya bs jd sama dgn isi otaknya. Tp kl mood lg jelek, tanpa sadar responnya bs malah aneh "kok bs kangen?", "tumben lu" dan semiripnya dan semiripnya.

Jangan harap si wanita mau mikirin apa sih yg diexpect sang pria dr ungkapan kangennya, si wanita dgn mood lg ancur itu malah fokus sm ekspektasi baru thd apa yg akan keluar lg dr mulut sipria. Capedeh.

(to be continued)

No comments: