November 10, 2009

Maumu Mauku

Maumu jadi mauku
Pahitpun itu
Ku tersenyum

Maumu harus mauku
Sulitpun itu
Kupenuhi

Mauku tak penting lagi
Biar kubuat slalu
Bahagiamu

November 6, 2009

rumus pernikahan yg (mendekati) abadi

Banyak orang yg setuju, bahwa didunia ini tdk ada yg abadi.
Padahal yg namanya pernikahan itu harusnya abadi, tanpa perpisahan atau perceraian.
Jadi usahanya si pemeran dalam pernikahan itulah yg dibutuhkan utk bikin masing2 tetap 'on the right track'.
Usahanya macem2 ; ada yg punya anak, sering jalan/bulan madu, mencoba hal2 baru berdua, bahkan dgn cara berselingkuh dan menutupinya rapet2.

Sebenernya ada satu cara yg paling mudah dari usaha2 mengabadikan pernikahan,
tapi syaratnya cara ini harus dilakukan jauh sebelum kita memutuskan menikah.
Masalahnya masa sesaat sebelum kita memutuskan menikah adalah masa yg sgt sulit utk memikirkan rumus ini
Pikiran saat itu diliputi rasa cinta yg membuat ketidakcocokan 2 manusia menjadi mustahil.
Misalnya ketidak cocok nya usia, agama, strata sosial, tingkat emosi dsb, hilang ketutup rasa cinta pastinya.

So, balik ke rumus tadi. Ironis memang, disaat kita membutuhkan pemikiran paling rasional dlm hidup kita, dimasa itu pula rasa cinta mengalahkan logika.
Boro2 bisa pura2 ngrasa cinta itu gak ada, ngeliat matanya aja udah bikin kita pengen meluk terus.
Bagaimana bisa, saat kita sdg diliputi rasa cinta, kita harus membayangkan apakah dia orang yg paling bs menjadi teman hidup, apabila rasa cinta itu tidak ada lagi?
Apakah kita telah memilih orang yang tepat utk hidup bersama selamanya?

Jika rumus ; mencari pasangan yang tanpa rasa cintapun, bisa kita toleran utk hidup bersama selamanya sudah bisa kita lewatin. Bisa jadi masa pernikahan nantinya jadi masa yang paling enjoyable dari masa2 hidup sebelum menikah.
Dan bisa jadi kita tidak menganggap usaha2 mengabadikan pernikahan adalah beban hidup/perjuangan hidup yang harus dijalanin dgn berat.

Karena pernikahan itu dituntut HARUS abadi, sementara rasa cinta yg seyogyanya elemen perekat pernikahan itu sendiri, sangat TIDAK abadi.

November 2, 2009

Sometimes I don't recognize who the hell I am...

Feeling happy while my parents aren't,
Feeling lonely while everyone looking at me,
Feeling needy when every things there in front of me,

Feeling strong when God giving punishments,
Feeling weak when God giving His blesses...

Those contradictive and opposite feelings always made me re-thinking whats wrong with me.

And there's one of the most unanswered questions in my life.
It is ; why I feel my mind and body so 'dirty', when everytime I just came back from following my heart's words?