May 28, 2012

I've been tooo busy lately. I found myself starting to ignore people that care. It's not good.
Someone had made me realized today...

You know who?

A friend who always called me a strange nick name. A friend who usually asking my perception in how to deal with life. Today she reminds me that she had sent an email awhile ago, waiting for my comment or any reply bout the writing. She wanted to learn how to write good, she needed my opinion. She improved herself by listened to me, that having at least one passion in life is important for ourself development.

Now, feeling a bit ashame, I sit down in front of my notebook starring at her email, and damn, it sent since April 27, 2012.

At this point I feel aweful with myself, knowing that one of my passion is giving motivation to others, but I lost this opportunity seeing her grab my advises. She is my project. She is one of my responsibility.

So, I put her writting below, hoping that she still having the passion on it.
My friend dear. Forgive me for forgetting you awhile.

Believe me, that i still have faith.
That one day, i'm the one whose calling you 'Idol' ;)

Love,
Your Idol.


---------

From: rcb_qg@yahoo.com [mailto:rcb_qg@yahoo.com]
Sent: Friday, April 27, 2012 5:28 AM
Subject:

Title : My Wonder Teacher :)

Tanggal 1 Juli 2009, ya, itu pertama kali aku resmi menjadi salah seorang pegawai di salah satu perusahaan bidang jasa terbesar di Indonesia. Dengan bekal ilmu dari sekolah kejuruan di bidang kesehatan dan rasa percaya diri yang besar kumantapkan langkahku untuk memasuki dunia baruku dan kini kumakin menyukainya.  Asuransi, ya Asuransi! Dunia yang  sama sekali tidak kukenal. Aku buta tentang asuransi, mau tak mau memaksaku untuk belajar dan berpikir lebih keras agar aku cepat menguasai pekerjaanku. Dan dengan berjalan berjalannya waktu, kini kumampu bekerja dengan baik walo berapapun dengan target yang ditentukan.

Namun, kecepatan dan ketepatanku beradaptasi dalam bersosialisasi tidak semulus pekerjaanku. Ego dan watakku yang mudah tersinggung dan keras seringkali menghambatku berkembang. Ya, aku mudah tersinggung kalau temanku mengajakku bercanda tentang kehidupan pribadiku. Dan aku paling tidak pandai menutupi kekesalan hatiku. Mungkin bagi mereka itu hal biasa, tapi bagiku cerita hidupku bukan bahan lelucon apalagi topik pembicaraan bergaul sehari-hari.
Pengalaman hidupku mungkin tidak seberat ato sebanyak orang-orang sukses yang sudah kubaca kisahnya, tapi problema dalam keluargaku cukup membuat perubahan besar terhadap karakterku. Aku tipe orang yang tidak suka diatur, apalagi diperintah. Cukup sekali saja katakan tugasku dan akan kulakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Aku memang tergolong orang yang keras baik dalam pendirian maupun sikap, dan ternyata tak selalu membawa keberuntungan, tidak di dalam bergaul.

Aku muak ketika mendengar hampir semua orang yang kukenal dekat memiliki hobby yang nyaris sama yaitu 'gosip'. Suatu hobby yang sangat jelek, pikirku. Bahkan Ibuku saja kumarahi ketika sudah mulai membicarakan si A, si B, si C. Lebih baik aku menggerutu saja dalam hati kalo bertemu dengan orang yang tidak sepaham denganku. Tapi ternyata semakin hari aku menjadi 'sama' dengan mereka. Aku juga jadi suka 'gosip'!! Baahh!!.. Ini salah.. Sungguh Salah!! Butuh waktu 2 tahun untuk 'berontak'. Lama bener ya????!!!!

Dalam hati aku berdoa, 'Tuhan, bagaimana cara mengembalikan hatiku yang dulu?'

Selang beberapa waktu, saat aku sedang membuka akun 'fb'ku, aku mendapati sebuah nama yang cukup familiar. 'Hemm..
Cewe cakep, pinter, modis dan terkenal cuek di kantor', hatiku bergumam. Dan yang selalu mengejutkanku dengan prestasi-prestasi besarnya. Mulai dari penerbitan buku perdananya yang bertajuk motivasi dan pengalaman hidup sampai ajang pemilihan 'Star' di kantor, dan masih banyak lagi aktivitasnya yang tak ku ketahui yang pastinya membanggakan. Pertanyaan pertama timbul dalam hati, 'siapa' dia?

Pernah sekali waktu saat aku masih terjaga dalam jam-jam yang seharusnya manusia tidur, aku sengaja membaca note  terbaru tulisannya. Gilaa!! Tulisannya keren banget!! Tidak hanya sekali, satu persatu akhirnya aku membaca semua tulisannya yang ada di notes fb. Semuanya keren, dengan gaya bahasa yang 'casual' semuanya terasa begitu nyata, menyentuh hati, kadang 'menampar' sisi lain kehidupanku dan meninggalkan banyak tanya. Darimana dia dapet ide untuk menulis tulisan sebanyak ini? (Heran).

Kemudian timbul pertanyaan kedua, 'bagaimana ya caranya supaya bisa dekat dengan dia'? (Kayak lagi naksir cowo aja). Hehehe..  Satu hal yang kuingat kusuka darinya dan kurasa karena itu ku 'cocok', dia tidak suka gosip, apalagi gosip yang tidak bermutu. Kuingat dulu,  dia pernah diajak bergosip oleh temennya, tanpa sengaja aku mendengar percakapan mereka, karena kami duduk saling membelakangi, dan suara mereka juga cukup jelas. Begini katanya: 'Gw mah kalo ngomongin orang diomelin sama suami gw, udah sebagus apa diri loe sampe harus ngomongin orang, apalagi kejelekannya'. Anjrriittt.. Keren amat nih. Satu banding seribu itu mah. Sejak saat itu aku mulai sering memperhatikannya. Eits, jangan salah paham, memperhatikan bagaimana caranya bisa sukses seperti diiaaaa..

Strategi pertama untuk menarik perhatian Idol adalah dengan memberinya perhatian (asiikk), aku memulai dari memberi komentar dalam beberapa 'postingan status' di fbnya. Ato hanya menunjukkan jempolku pada tombol 'like'. Yaahh yang penting dia tau bahwa aku ada. Akhirnya, ketika dia tour ke Eropa, dengan iseng aku memberi komen dan minta dibawakan oleh-oleh. Padahal sumpaahhh, itu cuma biar bisa komen doing. Tapi dia menanggapinya dengan serius, dan singkatnya aku dapet oleh-oleehhhhh, aku merasa special karena di bagian aku, cuma aku yang dikasih oleh-oleh, dan mereka semua heran. Kenapa aku bisa dapet oleh-oleh?! Tuhan benar benar membuka jalan menuju perubahanku, dia minta pin bb ( untung udah punya ) hehehe...

Sambil berdoa dalam hati (berharap dibales) aku mulai mengirimnya bbm. Dan gayung pun bersambut, hari lepas hari aku semakin percaya diri untuk curhat. Bukan hal yang mudah bagiku untuk curhat kepada orang yang baru aku kenal. Tapi, entah mengapa dengan tanpa syarat aku sangat percaya akan kerahasiaan 'curhat'ku kepadanya.  Tapi aku lebih sering curhat lewat bbm daripada bertatap muka, karena aku merasa kecil dihadapannya. Tatapannya matanya bukan tanpa arti, dia pasti sedang menganalisa isi hati, pikiranku dan menimbang kejujuran ceritaku. Aku bisa merasakan hal itu, walaupun itu tidak masalah bagiku, namun untuk sekarang lebih baik curhat melalui bbm aja. Semua kuceritakan padanya mulai dari hal pribadi sampai ke kerjaan dan atau sebaliknya. Aku merasa nyaman.. Bahkan sangat nyaman.. Aku merasa bebas menumpahkan isi hatiku baik pengalaman buruk atao sebaliknya, tanpa merasa dihakimi, digurui, apalagi di pojokkan. Dia cuma bilang, semua pasti ada alasannya. Tapi seharusnya pengalaman membawa kita kearah yang lebih baik dan positif. Dan harus bisa!!! Alamaakkk... Sekali lagi kena deehhh... Bagaimana tidak?? Usiaku sudah tidak bisa dikatakan masa remaja lagi, tapi bentuk kedewasaan yang kumiliki cuma..... (Merenung sejenak). Ngga adaaaaaa..  Dalam hati aku teriakk..

Pelan-pelan Idol membangun kembali semangat itu. Semangat ingin maju, ingin sukses, semangat ingin berprestasi. Dan tak cuma itu, secara sadar atau tidak, menurutku dia 'sedang membentuk' kembali karakterku selalu 'meledak-ledak' dalam segala situasi. Aku termasuk orang yang periang, tapi sekaligus juga pemarah. Tak jarang mengeluarkan kata-kata yang amat sangat menyakitkan kalau ada orang yang suka mengkritik tentang hal yang ga penting  karena  itulah salah satu bentuk 'self defence'ku. Ajaibnya, Idol tak pernah menyalahkanku ato membuatku merasa aku memiliki karakter yang salah. Sebaliknya, Idol selalu mengatakan, 'kamu tuh unik, dan keunikannya harus dibawa ke hal yang postif'. Setiap karakter ato sifat itu semuanya baik, hanya saja perlu latihan untuk mengasahnya menjadi sesuatu yang besar. Itu yang selalu dia katakan.

Idol adalah sosok wanita luar biasa yang tangguh. Hebat deh.. Banyak prestasi yang telah diukirnya, tapi itu tak pernah mengurangi hasratnya untuk terus belajar.
Aku kagum dengan caranya menguasai kehidupannya, menaklukan banyak hal-hal kecil yang membuatnya menjadi besar. Aku beruntung aku telah memilih 'mind consultant' yang luar biasa dan bangga bisa menjadi anak didiknya. Dan aku sangat bersyukur dia 'menyelamatkan'ku dan membangun kembali semangat untuk meraih dan menggenggam semua impianku yang sudah 2 tahun ini kukubur dalam-dalam. Terima kasih Idolku, jasamu tiada taraaa....

Aku tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata semua tentang semangat, hasrat untuk sukses tentang Idol, tapi aku merasakan kuat bahwa dengan bimbingannya pasti cita-citaku akan tercapai...


May 15, 2012

Petunjuk

Samar
Pudar
Tak pendar

Kucari cahaya
Terangi jalan
Sesinar saja

Tiada
Tiada
Tiada

Lurus atau kiri?

Keduanya tiada cahaya kepastian
Hanya lumpur
Kerikil
Dan, ilusi

Lurus atau kanan?

Sama gelap
Pekat
Suram
Sendat

Jalan saja
Bergerak
Lewati persimpangan persimpangan itu

Acuh
Matikan pertanyaan pertanyaan

Jauhkan ragu
Lurus

Hanya 2
Pemilik
Petunjuk diri

Hati,
Dan, sosok itu.

Hati ini, lebih terang dari cahaya jalan hidup.
Sosok itu, lebih kuat dari eksistensi keraguan.

---
May, 7-14th 2012