October 27, 2010

Rasa keHILANGan dan keHILANGAN rasa

Pernah berfikir tentang 2 rasa diatas?
Kalimat nya mirip dan hanya dibalik saja, tetapi, rasa, proses dan penyebabnya ternyata berbeda.

Mari berandai ;
Kita memiliki keterkaitan dgn suatu hal, bisa benda atau manusia. Sangat kita cintai dan banggakan. Tdk pernah merasa dikecewakan dan disedihkan. Bangga, cinta, sayang. Selalu.
Tiba2, hal itu direnggut paksa. Kita tidak bisa memilikinya lagi, tdk bisa menyentuhnya, tdk bisa menyayanginya lagi.
Yang kita rasa, adalah rasa keHILANGan.

----
Mari berandai satu lagi ;
Kita memiliki keterkaitan dgn suatu hal, bisa benda atau manusia. Sangat kita cintai dan banggakan. Tdk pernah merasa dikecewakan dan disedihkan. Bangga, cinta, sayang. Selalu.
Tiba2, suatu saat hal yg selama ini kita sayangi berubah wujud. Menjadi suatu hal yg lain. Kita mulai dikecewakan, dan seiring berjalannya waktu hanya rasa sedih yg dihasilkan dari memilikinya. Kita seakan dipaksa untuk tdk bisa menyayanginya lagi.
Akhirnya, rasa yg selama ini hadir, berangsur HILANG.

Now, jika suatu saat kita terpaksa berada dalam 2 rasa tsb,
Rasa keHILANGan
atau,
KeHILANGan rasa
dan ternyata diberi kesempatan untuk memilih salah satunya. Rasa mana yg akan kita pilih?

Apabila boleh memberi saran, pilihlah rasa yg menurut kita paling cepat bisa kita lewati. Karena rasa sakit yg ditimbulkan kedua rasa itu, sangat luar biasa. Semakin lama kita melewatinya, semakin lama rasa sakit yg bermukim.

And the worst part is, ketika 2 rasa tsb berangsur pergi, yg manapun yg kita telah pilih, kedua rasa itu hanya akan digantikan oleh rasa yg sama,

Rasa keHILANGan
atau,
KeHILANGan rasa
Dua rasa yg berbeda namun menimbulkan akibat yg sama ;

Adalah PENYESALAN.
Penyesalan, bahwa kita tidak mampu mencegah kehilangan, dan
Penyesalan bahwa kita tidak mampu menghentikan rasa yg berangsur hilang.

No comments: