November 29, 2011

Past and Future

“Welcome aboard Sir, May I assist your family to the seats”
Sapa wanita berseragam kepada Raja dan keluarganya sambil menunjukkan deretan bangku kelas bisnis dalam pesawat yg akan di tumpangi keluarga kecil itu selama kurang lebih 14 jam, menuju sebuah ibukota negara lain.

Setelah Weby memastikan anak2 telah duduk dengan nyaman dan tidak kekurangan apapun, ia lalu meghempaskan tubuh di bangku sebelah Raja. Sambil senyum-senyum Raja memperhatikan apa saja yang sedang istrinya keluarkan dari tas besar yang (Raja tahu) telah Weby persiapkan 6 hari sebelum perjalanan ini. “Dasar melankolis” ujarnya meledek. Selain memuji Weby, hobby Raja yg kedua adalah meledek nya. Selama dirasa porsinya seimbang, Weby selalu senang mendengar pujian dan ledekannya.

Belum selesai Weby mengeluarkan sebagian isi tas, tiba2 suara renyah seorang pria di koridor pesawat memaksa kepalanya untuk mendongak, “Seat number kita berapa ya Dea?” tanyanya kepada seorang gadis berusia sekitar 16 tahun yg berjalan didepannya. Sesaat mata Weby dan mata pria itu bertemu, merasa mengenalinya Weby pun tersenyum dan berdiri dari duduk. “Hai Indra, what a surprise” ujar Weby sambil mengulurkan tangan. Pria yang belum bisa merubah ekspresi kagetnya itu tidak berkata apapun, hanya mengulurkan tangan menyambut jabatan hangat Weby.

Lalu Weby mengenalkan pria itu kepada Raja, “Kenalkan, ini suamiku. Raja” Tanpa berdiri Raja menyambut jabatan tangannya dan mereka saling tersenyum ramah. “Hai, halo. Web, long time no see ya, berdua aja?” tanyanya pada Weby. Sambil menunjuk 2 anak usia remaja yg sedang duduk di bangku seberang, Weby menyahut “Itu, sama Ebs, dan Fay, adiknya”. Ebs dan Fay melambai kepada Indra dan Dea yg berdiri didekat Weby. Indra dan Dea membalas lambaian mereka. “ Aku sama Dea, masih inget Dea kan?” tanyanya. Webyy tersenyum kearah putrinya itu, “ Halo Dea, sudah gadis deh kamu” kata Weby. “Hai Aunt, nice seeing you” balasnya.

Melihat situasi koridor yg mulai padat dilewati penumpang, Indra pun menyadari bahwa ia menghalangi jalan penumpang lain. “I think i should grab our seats then, they don’t allow me having reunion. Okay, see you around ya” kata pria itu kearah Weby dan suaminya. Mereka tertawa dan Webypun kembali duduk. Di bangkunya, Weby tidak meneruskan kegiatan mengeluarkan perkakas dari tas lagi, beberapa detik ia sempat termenung sambil melihat ke luar jendela. Raja menyadari istrinya melamun, tangannya meraih dan menggenggam tangan Weby. “Akhirnya aku liat juga yg namanya Indra” gumamnya. “ Setelah 9 tahun dibikin penasaran sama kamu” sambungnya dgn senyum jail. Weby cuma menatapnya sok kesal sambil berusaha melepaskan tangan darinya.

Sudah hampir separuh waktu perjalanan, seperti biasanya Weby tidak pernah bisa terlelap didalam pesawat yg membawanya kemanapun selama ini. Makanya ia selalu membawa cukup banyak alat2 pengusir bosan, yg paling wajib pastinya i-book untuk dibaca dan bikin tulisan. Sambil membaca sesekali Weby memonitor Ebs dan Fay dibangku nya. Mereka sedang lelap dengan headset terpasang di kedua pasang telinga. Sementara Raja sedang serius menonton film box office terbaru. Weby putuskan berdiri, mengecup hidungnya dan berbisik “Aku tengok Dea sebentar ya”. “Dea atau papanya?” ledek Raja “Jangan lama2 ya, habis film ini kayanya aku mau ciumin muka kamu” rayunya sambil nyengir. Weby melengos beranjak dari hadapan Raja dan menyusuri isle pesawat, ternyata mereka duduk berdua di tiga deret bangku. Dea melihat Weby dan memanggil “Auntie, come seat here”. Kemudian Weby pun duduk di samping mereka.

Dan dimulailah percakapan tiga manusia itu…

Indra : You look great Weby. Ya Dea ya? Umurnya kaya gak nambah2

Dea : Wah, papa gak punya FB sih, jd nya norak gitu liat Aunt begini.

Weby : Masa Dea, kita friends di FB ya?

Dea : Iya, aku gak pernah comment sih, but was collecting all you notes and quotes.

Indra : You did? Why didn’t you share me De?

Dea : Makanya gaptek jangan dipiara pap, gak bs nge trace mantan kaaaannn. Hahahaha

Weby ber-high five dengan Dea sambil tertawa.

Weby : Hey, I like this, (sambil menujuk i-book dipangkuan Dea) best friend of mine.

Dea : Yeap, me also.
Look, I’m gonna continue my book and my music. You guys may talk, don’t worry, I can’t hear a thing.

Indra : Hahahaha…

Weby : She’s so damn smart, her eyes and face tell me that.

Indra : She’s my wife now.

Weby : U are lucky. Same like me.

Indra : He’s the One?

Weby : Ya. He is the Super One. Can’t imagine live my fuckin’ life without him.

Indra : I know that. Seeing you comfort and happy, it is his very super achievement. U are so lucky.

Weby : You should find you Super One too. Need a help? Have lots of gorgeous and nice lady friends.

Indra : No thanks. I’m happy for I am now. Dea is my Super One.

Weby : I believe she is.

Setelah 10 menit ngobrol ringan ttg perjalanan yg masing2 akan nikmati. Akhirnya Weby menghentikan obrolan.

Weby : Okay… I should get back to my seat then. Nice having small talks with you Ndra. Have a terrific trip u two.

Indra : Me too. Send my hello to your hubby and kids.

Weby kembali ke bangkunya, terlihat Raja sdg tertidur pulas. Weby mencium matanya, kemudian meneruskan membaca.

Pesawat sudah mendarat di kota tujuan kami, salju terlihat dibeberapa ujung atap bandara. Weby, Raja dan anak2nya beriringan menuju antrian di counter imigrasi. Terlihat Indra dan Dea dibelakang mereka sdg berjalan mendekat. Mereka bersalaman lagi, kali ini Ebs dan Fay ikut bersalaman dengan Indra dan Dea. Salam perpisahan. “Bye Aunt, have a great vacation here. I’ll text you where my hotel is” teriak Dea sambil berpisah jalur keluar dan melambaikan tangan. Indra mengikutinya sambil tersenyum kearah mereka berempat.

Sambil mengantri, mereka berempatpun memulai obrolan.

Ebs : Who’s he mum?

Weby: She’s my old friend’s daughter

Ebs : Not her. He, who’s he?

Raja : He’s your mum’s ex, Eb (jawab Raja sambil mengusap rambut Eb)

Ebs : I think he’s still in love with you mum. I can read his mind

Raja : Hhmmm, U rite dear. But poor him, your dad has made him back off long time ago.

Ebs : I’m happy you did Dad. I can’t imagine other man could wins mum’s heart. She’s freak remember?

Raja & Ebs : Hahahaha…

Weby: (!@#$%^&) yeah, rite ...

Tiba2 Weby teringat sesuatu, tujuan utama dari perjalanan ini.
Weby : Btw Fay, baby born gift nya mana?

Fay : It’s in my bag mum, why?

Weby : We’ll gonna stop by at the hospital first before we check in hotel

Fay : Yesss… I can’t wait to see my mama and the baby!

Weby : I better call your mama now, let her know that we'd arrived n gonna visit her and your new lil sister by soon.

Fay : Great mum! Hey Eb, my new sis must be prettier than you. Small and quiet. Not like you, noisy! (sembur Fay sambil mencibir)

Ebs : Hey, you know what Fay? I think your new lil sister won’t open her eyes, not because she’s asleep.
But bcos she doesn’t want to see her naughty brother!

Weby & Raja : (smiling each other) Get your behaves guys…

No comments: