January 10, 2011

one morning on a free way

Aku memutuskan masuk ke salah satu kendaraan yg sedang melaju sendat di kemacetan free way, kemudian duduk disamping pengemudinya dan mulai memperhatikan, seorang perempuan sedang berkonsentrasi mendengarkan lirik lagu balada mengalun dari stereonya.

---
He put it on me, I put it on
Like there was nothing wrong
It didn't fit, it wasn't right
Wasn't just the size
They say you know when you know
I don't know

I didn't feel the fairytale feeling, no
Am I a stupid girl
For even dreaming that I could?

If its not like the movie
That's how it should be
---

Padahal aku hanya menoleh sesaat melirik kotak cd berjudul sampul album Teenage Dream di pojok dashboard, tiba-tiba perempuan sebelahku sudah bergerak mengambil kacamata hitam utk menutupi wajahnya yg mulai basah, memencet tombol repeat on pd lagu yg sedang terdengar dan meninggikan volume sampai level maksimal.
Tanpa bisa ku protes, aku ikut larut dalam kesedihannya.

Kuamati sebentar2 ia menyenderkan keningnya ke setir, diam beberapa lama sampai klakson kendaraan dibelakang terpaksa menyalak krn klakson pelan tdk akan bs menyaingi lagu yg sdg memenuhi kabin telinga.

Aku mencoba membaca wajahnya, menelusuri masa lalunya, memahami sifatnya dan memasuki ke alam pikirannya... dan, rentetan pengalaman hidup tergambar jelas.

Akhirnya setelah lagu yg sama terulang hampir ke 9 kalinya, aku memutuskan untuk pergi meninggalkan perempuan ini. Dengan sejumput rasa sesal karena telah membuang waktu menemani dia, aku terbang tanpa membuka pintu kendaraan (sama seperti cara aku masuk sebelumnya tadi)...

Perempuan ini tdk perlu aku, ia sudah biasa tidak ditemani, hati dan jiwanya bahkan lebih kuat dari aku... Dia akan baik-baik saja, seperti biasa ia lewati selama ini. Aku belum pernah sepercaya ini pada manusia. Tidak pernah.

Lebih baik aku manfaatkan waktu ku menemui manusia lain yg sedang benar2 membutuhkan aku, yg bs kutularkan kekuatan hatiku ;

hhmmm... mungkin melayang menuju surabaya menemui seorang istri yg sedang menanti belas kasihan utk tidak di talak,

atau... menuju ke sebuah apartemen seorang suami yg baru saja berpisah dari keluarga kecilnya,
atau... ku datangi kuala lumpur menemani seorang tkw yg wajahnya hangus terbakar,

atau... terbang lebih jauh ke palestina menemani anak2 korban kekerasan perang...

Akan lebih berguna daripada menemani perempuan kesepian dalam perjalanannya menuju kantor. Perempuan sinting tapi perkasa.

Bah...
Buang waktu...

No comments: