August 17, 2010

Bab yang Terlupa

16 Sept 2004

Malam itu, tepat satu hari setelah ulang tahun Weby yg ke 26. Diruang kos yg sempit, Weby membaca ulang kerangka tulisan yg sudah 1,5 bulan dibuatnya. Baru setengah dari sebuah novel kisah nyata.

Satu persatu dari 87 halaman itu dibuka ulang, tdk dicerna, hanya diperiksa saja ...

Bab 1
... tentang perceraian orangtua saat Weby berusia balita ...

Bab 2
... tentang kehidupan masa kanak2nya yg berpindah-pindah (bab ini paling sulit dikenang) ...

Bab 3
... tentang malam terjadinya pemerkosaan itu ...

Bab 4
... tentang pencarian ayah kandung nya yg hilang 12 thn lamanya ...

Bab 5
... tentang hari-hari dimana Weby menemani ayah memerangi kanker otak stadium akhir yg dideritanya ...

Bab 6
...

----

Perlahan airmatanya mengembang, tangannya mengepal, ia benci hasil tulisannya, sebuah novel yg sarat kerusakan. Tiba tiba, ia teringat sesuatu, bagian perjalanan hidupnya yg diharapkan menjadi satu-satunya bagian yg normal dan wajar.

Weby bergegas ke lemari tempat ia menyimpan rapi dokumen2 penting. Dia menjongkok untuk mencari selembar fotokopian buku nikah ibunda, Weby ingat ada 3 lembar dgn nama ayah yg berbeda. Dengan seksama ia mencari lembar yg tercantum nama ayah kandungnya.

Weby sedikit menahan nafas dan berdoa 'semoga ... semoga ... '.
Dibaca nya tanggal pernikahan yg tertera : 17 Mei 1978.

Sesaat ia menghitung sesuatu ... tdk sampai selesai, ia mendesah pelan.

Seketika Weby merasa dadanya sakit, tangisnya pecah. Harapan satu2nya dari bab yang terlupa, runtuh seketika. Weby bersimpuh terluka, entah yg keberapa kali dlm hidupnya.

Weby mengusap matanya beberapa kali, lalu memaksa tubuhnya berdiri sambil gemetar, kembali ke meja tempat ia menulis. Pikirannya mulai merangkai kalimat2 untuk diketik. Dengan sudut matanya, Weby sempatkan melirik sahabat setianya selama ini, ia menyalakannya, kemudian menghisapnya dalam-dalam ...

No comments: