Aku agungkan
Seperti Tuhan
Aku sanjung tinggi
Layaknya dewa
Harus menang
Harus menang
Harus menang
Tidak peduli apapun
Persetan siapapun
Tuli dan buta
Dingin dan kejam
Hanya 'Aku, Aku, Aku'
Teriakku.
Ku pelihara
Ku kumpul
Ku tumpuk
Ku timbun
Hingga aku pun, kini,
Terlambat sadar sesalinya,
Terbunuh perih karenanya,
Terkubur mati bersamanya.
Selamat tinggal pemilik Ego ku,
Istirahatlah.
Damailah.
Tempatmu sudah disana,
Liang lahat, yg tergelap.
No comments:
Post a Comment