I need ears
Not stories
I want questions
Not answers
I seek whispers
Not yells
I starve hearts
Not brains
I sue warmth
Not ices
May U give me
Hope U show me
Dead otherwise.
Comma meanwhile.
Armageddon, where are u?
I'm powerless of waiting.
....
Just, speed speed, speed up my End.
August 26, 2010
August 23, 2010
Otakku 'Kotak'
Buntu.
Tidak berfikir
Tidak mengalir
Tidak bergerak
Yg dilihat cuma satu
Yg dirasa hanya batu
Sampai kapan?
Lemahku, fokusku, prioritasku
Ingin kulubangi otakku
Biar tidak kotak
Tidak beku dan kaku.
Pikiri yg lain
Tawai yg lain
Tangisi yg lain
Rindui yg lain
Sebelum terpahat
Sebelum meng-arca
Sebelum terpatri
Tak terhapuskan.
Cukup 'kotak'i rasaku
Jangan otak-ku.
Tidak berfikir
Tidak mengalir
Tidak bergerak
Yg dilihat cuma satu
Yg dirasa hanya batu
Sampai kapan?
Lemahku, fokusku, prioritasku
Ingin kulubangi otakku
Biar tidak kotak
Tidak beku dan kaku.
Pikiri yg lain
Tawai yg lain
Tangisi yg lain
Rindui yg lain
Sebelum terpahat
Sebelum meng-arca
Sebelum terpatri
Tak terhapuskan.
Cukup 'kotak'i rasaku
Jangan otak-ku.
U know who I exactly am?
---
Aku lelah mengatur rasa
Aku cape slalu harus rapih hati
Genku kental dengan pemberontakan
Darahku bergolak berantakan
Tapi otakku penuh keteraturan
---
You know who I am?
An evil who push herself to be an angel
A stranger to my own surroundings
A girl who never fails passing through damages
Always smile after they beat me
Always shake their hands after they choke me
Always wash their feet after make dirties
Always clean all their life craps
Always eat their shitts.
I can't even hv a chance to create things they had threw to me
I must be perfect while they treated me perfect less.
They should fuckin' proud of me.
For the first time in my 32 years of life.
I yelled to myself ;
Pls Me, give yourself a BREAK !
Aku lelah mengatur rasa
Aku cape slalu harus rapih hati
Genku kental dengan pemberontakan
Darahku bergolak berantakan
Tapi otakku penuh keteraturan
---
You know who I am?
An evil who push herself to be an angel
A stranger to my own surroundings
A girl who never fails passing through damages
Always smile after they beat me
Always shake their hands after they choke me
Always wash their feet after make dirties
Always clean all their life craps
Always eat their shitts.
I can't even hv a chance to create things they had threw to me
I must be perfect while they treated me perfect less.
They should fuckin' proud of me.
For the first time in my 32 years of life.
I yelled to myself ;
Pls Me, give yourself a BREAK !
August 17, 2010
Bab yang Terlupa
16 Sept 2004
Malam itu, tepat satu hari setelah ulang tahun Weby yg ke 26. Diruang kos yg sempit, Weby membaca ulang kerangka tulisan yg sudah 1,5 bulan dibuatnya. Baru setengah dari sebuah novel kisah nyata.
Satu persatu dari 87 halaman itu dibuka ulang, tdk dicerna, hanya diperiksa saja ...
Bab 1
... tentang perceraian orangtua saat Weby berusia balita ...
Bab 2
... tentang kehidupan masa kanak2nya yg berpindah-pindah (bab ini paling sulit dikenang) ...
Bab 3
... tentang malam terjadinya pemerkosaan itu ...
Bab 4
... tentang pencarian ayah kandung nya yg hilang 12 thn lamanya ...
Bab 5
... tentang hari-hari dimana Weby menemani ayah memerangi kanker otak stadium akhir yg dideritanya ...
Bab 6
...
----
Perlahan airmatanya mengembang, tangannya mengepal, ia benci hasil tulisannya, sebuah novel yg sarat kerusakan. Tiba tiba, ia teringat sesuatu, bagian perjalanan hidupnya yg diharapkan menjadi satu-satunya bagian yg normal dan wajar.
Weby bergegas ke lemari tempat ia menyimpan rapi dokumen2 penting. Dia menjongkok untuk mencari selembar fotokopian buku nikah ibunda, Weby ingat ada 3 lembar dgn nama ayah yg berbeda. Dengan seksama ia mencari lembar yg tercantum nama ayah kandungnya.
Weby sedikit menahan nafas dan berdoa 'semoga ... semoga ... '.
Dibaca nya tanggal pernikahan yg tertera : 17 Mei 1978.
Sesaat ia menghitung sesuatu ... tdk sampai selesai, ia mendesah pelan.
Seketika Weby merasa dadanya sakit, tangisnya pecah. Harapan satu2nya dari bab yang terlupa, runtuh seketika. Weby bersimpuh terluka, entah yg keberapa kali dlm hidupnya.
Weby mengusap matanya beberapa kali, lalu memaksa tubuhnya berdiri sambil gemetar, kembali ke meja tempat ia menulis. Pikirannya mulai merangkai kalimat2 untuk diketik. Dengan sudut matanya, Weby sempatkan melirik sahabat setianya selama ini, ia menyalakannya, kemudian menghisapnya dalam-dalam ...
Malam itu, tepat satu hari setelah ulang tahun Weby yg ke 26. Diruang kos yg sempit, Weby membaca ulang kerangka tulisan yg sudah 1,5 bulan dibuatnya. Baru setengah dari sebuah novel kisah nyata.
Satu persatu dari 87 halaman itu dibuka ulang, tdk dicerna, hanya diperiksa saja ...
Bab 1
... tentang perceraian orangtua saat Weby berusia balita ...
Bab 2
... tentang kehidupan masa kanak2nya yg berpindah-pindah (bab ini paling sulit dikenang) ...
Bab 3
... tentang malam terjadinya pemerkosaan itu ...
Bab 4
... tentang pencarian ayah kandung nya yg hilang 12 thn lamanya ...
Bab 5
... tentang hari-hari dimana Weby menemani ayah memerangi kanker otak stadium akhir yg dideritanya ...
Bab 6
...
----
Perlahan airmatanya mengembang, tangannya mengepal, ia benci hasil tulisannya, sebuah novel yg sarat kerusakan. Tiba tiba, ia teringat sesuatu, bagian perjalanan hidupnya yg diharapkan menjadi satu-satunya bagian yg normal dan wajar.
Weby bergegas ke lemari tempat ia menyimpan rapi dokumen2 penting. Dia menjongkok untuk mencari selembar fotokopian buku nikah ibunda, Weby ingat ada 3 lembar dgn nama ayah yg berbeda. Dengan seksama ia mencari lembar yg tercantum nama ayah kandungnya.
Weby sedikit menahan nafas dan berdoa 'semoga ... semoga ... '.
Dibaca nya tanggal pernikahan yg tertera : 17 Mei 1978.
Sesaat ia menghitung sesuatu ... tdk sampai selesai, ia mendesah pelan.
Seketika Weby merasa dadanya sakit, tangisnya pecah. Harapan satu2nya dari bab yang terlupa, runtuh seketika. Weby bersimpuh terluka, entah yg keberapa kali dlm hidupnya.
Weby mengusap matanya beberapa kali, lalu memaksa tubuhnya berdiri sambil gemetar, kembali ke meja tempat ia menulis. Pikirannya mulai merangkai kalimat2 untuk diketik. Dengan sudut matanya, Weby sempatkan melirik sahabat setianya selama ini, ia menyalakannya, kemudian menghisapnya dalam-dalam ...
August 15, 2010
Tembak Mati Aku
Tepat di kepala
Tepat di jantung
Tepat di tengah mata
Kau yg putuskan
Jangan meleset
Ku akan berdiri diam
Sebagai targetmu
Tarik pelatuknya
Lurus
Keras
Tajam
Tiada lagi derita lebih lama
Tiada lagi penyesalan lebih panjang
Tiada lagi perkara lebih besar
Lupakan cara lain
Tiada cara lain
Kumohon ...
Tembak mati saja aku
Tembak mati aku
Tepat di jantung
Tepat di tengah mata
Kau yg putuskan
Jangan meleset
Ku akan berdiri diam
Sebagai targetmu
Tarik pelatuknya
Lurus
Keras
Tajam
Tiada lagi derita lebih lama
Tiada lagi penyesalan lebih panjang
Tiada lagi perkara lebih besar
Lupakan cara lain
Tiada cara lain
Kumohon ...
Tembak mati saja aku
Tembak mati aku
Subscribe to:
Posts (Atom)